Jumat, 20 Juli 2018

"Dasar-dasar Menulis"


By
Mujiburrahman Al-Markazy

Pembaca sekalian, tulisan kali ini akan mengangkat bagaimana cara untuk menulis. Perlu diketahui, bahwa tulisan ini bersumber dari video yang diunggah pada kolom website yang menerangkan dan mengajarkan tentang dunia kepenulisan. Adapun nama website yang kami maksud adalah kelas.alineaku.co.id. Video tersebut diunggah pada tanggal  4 Mei 2018. Dan website itu dikelola oleh seorang pakar dalam dunia kepenulisan, yakni Pak Cahyadi Takariawan.

Pak Cahyadi Takariawan adalah seorang visioner yang telah menulis 46 judul buku, sekarang memasuki buku yang ke-47. Tapi, dalam proses cetak. Beliau juga telah mengisi berbagai kolom tulisan, baik di media cetak ataupun di media elektronik. Ada kurang lebih 600 artikel yang telah beliau hasilkan. tulisan beliau bisa dilihat pada www.kompasiana/PakCah.co.id atau dapat pula kita berkunjung ke keluarga.co.id

Beliau memulai dunia kepenulisan sejak masih berada di bangku SMA. Pada video yang berdurasi sekitar 37 menit 14 detik itu kurang lebih beliau sampaikan tentang apa yang menyebabkan beliau suka menulis. Alasan utama beliau suka menulis adalah dikarenakan hobi membaca yang telah tertanam sejak kecil.

Dari masih menginjakkan kaki di bangku SD beliau telah memiliki curiosity yang begitu kuat. Sehingga, beliau kebanyakan menghabiskan waktunya di perpustakaan. Walaupun anak-anak pada usia beliau sangat suka bermain. Tapi, beliau malah lebih condong menghabiskan waktu untuk membaca. Kebetulan ibu beliau adalah seorang kepala sekolah. Begitu pulang sekolah, ganti baju, langsung minta izin ambil kunci perpustakaan dan seharian sampai malam hari beliau keasyikan membaca. Sampai seluruh buku di perpustakaan 'lenyap' dibaca.

Mula-mula karya beliau seputar menulis puisi dan cerpen. Tapi, tulisan beliau baru berupa koleksi pribadi yang belum dicetak. Tampilan karya tulis beliau pertama adalah ketika beliau menanggapi satu tulisan di media massa pada kolom opini. Beliau merasa bahwa tulisan itu agak ngawur yang harus di luruskan. Kejadian itu berlangsung sekitar tahun 1986. Sekali menulis langsung diekspos.

Beliau merasa bahwa ternyata beliau punya bakat dan kemampuan menulis. Mulailah beliau tampil dalam dunia kepenulisan dengan lebih aktif. Menulis diberbagai media mulai dari koran lokal sampai koran nasional, majalah dan buletin kampuspun tidak lepas dari karya beliau menghiasi. Bahkan, dalam satu episode majalah bisa beberapa tulisan beliau. Cuman, beliau menggunakan nama samaran agar orang tidak menyangka cuman tulisan seorang belaka.


Beliau betul-betul menikmati hasil dari karya beliau. Sampai akhirnya beliau minta izin ke bapak beliau untuk menikah. "Bapak tidak usah pusingkan saya. Tidak usah memberikan biaya kuliah kepada saya. Alhamdulillah, saya telah dapat penghasilan dari hasil tulisan saya. Sekarang saya minta izin untuk menikah." Beliau menikah ketika masih dalam bangku kuliah sambil beliau terus berkarya.


Pada video ke-1 tersebut, beliau menjelaskan kurang lebih ada beberapa hal tentang kepenulisan.


A. Tujuan Menulis
     Pak Cahyadi Takariawan merumuskan  tujuan menulis ke dalam beberapa bagian :

1. Tujuan Ideologis, yaitu seseorang menulis berdasarkan pada satu keyakinan hidup tertentu atau misi tertentu. Lalu orang tersebut ingin mempengaruhi orang lain dengan apa yang dia yakini melalui tulisan.

2. Tujuan Akademis
Tulisan yang terikat oleh sejumlah aturan akademik. Biasanya yang ditulis oleh dosen dan guru. Semacam buku Referensi untuk Mahasiswa dan Siswa.  Bisa juga untuk kepentingan kenaikan jenjang atau kepangkatan.

3. Tujuan Ekonomis
Menulis untuk tujuan mendapatkan materi. Dengan kata lain menulis sebagai profesi.

4. Tujuan Psikologis
Untuk katarsis, untuk menumpahkan emosi sehingga suasana hati menjadi adem. Bisa juga sekedar untuk berbagi kebahagian atau kesedihan yang dimiliki.

5. Tujuan Politis
Biasanya tulisan yang dilakoni oleh pelaku politik praktis atau menulis dengan cara dan pendekatan politis. Atau hanya sekedar memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

6. Tujuan Pedagogik
Untuk melanjutkan proses pendidikan. Atau untuk mengedukasi orang lain tentang gaya hidup dan hal - hal praktis dalam hidup.

7. Tujuan Medis
Menulis bagian dari terapi karena diyakini menulis itu menyehatkan. Baik bersifat mental atau psikis juga fisik. Atau pencegahan penyakit tertentu.

8. Tujuan Praktis atau Pragmatis
Menulis untuk tujuan mendapatkan popularitas. Atau mendapatkan posisi tertentu. Bisa juga menggabungkan semua tujuan - tujuan tersebut diatas. Artinya tujuan dalam menulis tidak tunggal, semata wayang. Melainkan bisa beberapa kolaborasi dari beberapa tujuan menulis di atas.

B. Manfaat Menulis.

Menurut Pak Cahyadi Takariawan, ada 2  manfaat dari menulis yaitu;
Pertama, kemanfaatan bercorak Nilai / Spiritual dan kedua kemanfaatan bercorak Praktis. Keduanya memberi motivasi tersendiri dalam menulis.

I. Kemanfaatan Bercorak Nilai
Adapun beberapa manfaat nilai yang dihasilkan dari menulis adalah.

1. Meningkatkan gairah membaca dan terus ingin belajar.
Kenapa demikian? Karena kalau orang menulis tetapi malas membaca maka tulisannya tidak akan berkembang. Tulisannya cenderung monoton.  Tidak memiliki perluasan pengetahuan. Banyak menulis, akan banyak membaca dan semakin banyak belajar.

2. Melatih Berfikir Logis dan Sistematis Menulis baik Fiksi maupun Non Fiksi akan melatih berpikir logis dan sistematis.

3. Cara Untuk Mengikat Makna
Pak Hernowo selalu mengatakan dalam tulisannya bahwa "Membaca itu  menangkap makna sedangkan menulis itu mengikat makna". Makna yang sudah ditangkap dari hasil membaca akan diikat dengan tulisan yang kita buat. Dengan menulis, hal - hal yang sudah dibaca tidka mudah hilang atau menguap tetapi akan tetap diingat dan terpatri.

4. Sarana Katarsis
Dengan media tulisan, perasaan yang semerawut akan menjadi lega dan ringan.  Orang yang sering menulis akan jauh dari stres dan depresi. Disebabkan oleh muatan emosi telah tertuang dalam tulisan.

5. Sarana Dakwah
Ada hal yang tidak bisa disampaikan dengan lisan tetapi bisa disampaikan dengan tulisan. Menulis menjangkau tempat - tempat yang sebelumnya belum dijangkau.

6. Sarana Edukasi dan Berbagi
Memberikan pencerahan dan berbagi dengan orang lain. Menulis bisa dibaca oleh jutaan orang karena bisa menyebar kemana - mana.

7. Adanya Kepuasan Mental, Intelektual dan Spiritual.
Ada kepuasan tersendiri ketika kita telah selesai menulis sebuah buku atau artikel. Yang lebih membahagiakan ketika tulisan kita telah dipublikasikan. Maka, ada perasaan haru dan bahagia yang tidak terniliai oleh apapun.

Insyaallah, setelah kita mengetahui tujuan dan manfaat menulis. Maka kita akan semakin termotivasi untuk senantiasa menulis.

(Bersambung)...
Ke video II

Asera, Wanggudu, Sulawesi Tenggara.
Jumat, 20 Juli 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar